TBR_Neuroimejing_pada-Stroke (1): CT scan tanpa kontras

HITUNG VOLUME DAN PENANDA PROGNOSIS PADA ICH

CT non-kontras adalah pencitraan pertama yang dilakukan pada pasien dengan stroke. CT non-kontras selain untuk membedakan proses iskemik dan perdarahan juga berguna untuk menentukan volume perdarahan. 

Metode yang paling sering digunakan adalah yang dipopulerkan oleh Kothari dkk yang dimodifikasi dari rumus untuk menentukan volume secara elipsoid (yaitu, 4/3 π x [A / 2] x [B / 2] x [C / 2].  A, B, dan C adalah tiga diameter elipsoid). Rumusnya disederhanakan menjadi (A x B x C) / 2 jika π didekati dengan angka 3.

Aplikasi lain CT non-kontras adalah mengidentifikasi penanda prognosis buruk pada perdarahan intraserebral. Terlihat pada CT berupa tanda campuran atau "blend sign" (perdarahan dengan hyperdense dan daerah hipodens), tanda lubang hitam atau"black hole sign" (daerah hipodens yang dikelilingi oleh daerah hyperdense tidak terhubung dengan jaringan otak yang berdekatan), dan tanda pulau atau "island sign" (setidaknya tiga perdarahan kecil yang tersebar dan terpisah dari pendarahan utama)

EVALUASI PERUBAHAN ISKEMIK SECARA DINI         

Proses iskemik awal yang terlihat pada CT non-kontras adalah pengaburannya daerah nukleus lentiform, insular ribbon sign (hilangnya diferensiasi materi gray-white matter di insula), dan kortikal ribbon sign (hilangnya diferensiasi materi gray-white matter pada korteks permukaan)

Dua metode yang paling banyak digunakan untuk evaluasi sejak dini perubahan iskemik di otak yang disuplai oleh arteri MCA adalah 1/3 MCA rule dan Alberta Stroke (ASPECTS). Jika lebih dari sepertiga dari pembuluh darah wilayah MCA terjadi iskemik, manfaat trombolisis akan terbatas dan berisiko tinggi terjadi perdarahan intraserebral post thrombolysis. ASPECTS adalah Skala ordinal poin 10 yang mengukur hipoattenuasi parenkim atau hilangnya diferensiasi materi gray-white matter di wilayah otak yang dipasok oleh MCA. Pada pasien dengan gejala dan tanda keterlibatan hemisfer serebral iskemik, skor rendah (misalnya, 0) menunjukkan perubahan iskemik awal yang luas, prognosis buruk. Sedangkan skor 10 menunjukkan bahwa pasien tidak terjadi iskemik yang luas, sehingga memiliki prognosis yang baik, berpotensi tindakan dengan rekanalisasi akan berhasil.

TANDA ARTERI HYPERDENSE

Trombus di dalam percabangan arteri intrakranial sering terlihat sebagai tanda arteri hyperdense (hyperdense artery sign). Vaskular yang kaya sel darah merah cenderung nampak hyperdense. Yang terbaik  memvisualisasikan tanda arteri hyperdense pada irisan tipis (ketebalan 1,25 mm atau lebih tipis) tanda memiliki spesifisitas tinggi (sekitar 95%) tetapi sensitivitas sedang (kira-kira 50%) untuk mendeteksi trombus intraarterial ketika dinilai ulang dengan kateter angiografi.

TANDA DEVIASI MATA. 

CT non-kontras membantu untuk melihat mata pasien apakah secara simetris menyimpang menuju belahan otak yang diduga mengalami iskemik.



Berikut contoh aplikasi pada gambar A. tanda deviasi mata kanan. B.tanda arteri hiperdens C dan D ASPECT


Pustaka:

Cpntiinum







Komentar

Postingan Populer